Halaman

SEROJA

Kamis, 18 November 2010

TAMAn BACA PPAP SEROJA 2

Kemarin kita dari taman baca seperti biasa,selain menjaga taman bacaan kita juga membantu adik-adik untuk belajar membaca dan menghitung.
Juga membantu adik-adik PAUD belajar menggunting dan menempelkan hasil guntingan di pada gambar yang tersedia.
Di seroja tidak terlalu banyak adik-adiknya soalnya ada beberapa yang ke jogja, mungkin beberapa mereka ikud membantu di merapi atau malah selanjutnya.
Disana kita tidak terlalu lama karena tidak terlalu banyak aktifitasnya seperti biasanya.
Kemudian selesai dari itu kami semua divisi ada briefing sama mbak2&mas2 yang di seroja, mereka menjelaskan bahwa mulai minggu depan kita hanya perlu satu orang aja dari tiap divisi, soalnya akan lebih efektif bila diberlakukan seperti itu, jadi tiap orang dipastikan dapat bekerja.
Setelah briefing dilanjutkan ke teknisi alat elektronik, mereka menghimbau kalau ada barang-barang elektronik seperti hape, tivi, kipas angin, radio dsbg ada yang rusak bisa disumbangkan kepada mereka untuk diperbaiki dan kemudian dijual mereka agar menjadi salah satu mata pencaharian mereka dan kemudian uang hasil penjualan dapat untuk modal berjualan pulsa, agar mereka tidak melakukan hal-hal yang negative seperti mencuri dan merampok.

TAMAn BACA PPAP SEROJA

Kunjungan kami hari rabu, 27 oktober 2010 jam 10.00. pada saat itu seroja ramaii sekali,lebih ramai dari hari - hari sebelumnya yg pernah kita kunjungi, dan saat itu kami baru memulai membantu di tamanbaca. Di taman baca, kami tidak hanya membantu menata buku,tetapi juga membantu anak-anak seroja belajar mulai dari membaca,menulis dan berhiung. Disana masih ada anak umur 15 tahun yang belum bisa membaca,namanya tuti. Disana ia belajar huruf alphabet dari dasar dan kadang dia lupa yang namanya huruf H ataupun huruf-huruf yang lain. Contohnya disuruh baca R A bacanya PA..”gubraakk”.malah dia kalah sama adik-adik yang lain yang berumur 8 tahunan. Tapi dia memiliki semangat yang luar biasa untuk belajar, hanya saja dia masih malu2 sama kami,mungkin karena dia belum terbiasa sama kami, jadi terkadang dia minta untuk menyudahi belajarnya. Tapi kami harus merayu dengan sejuta cara dan diselingi dengan cerita2 agar dia mau melanjutkan belajarnya agar tidak bosan…hihihihihiii
Ada juga yg namanya Rahayu,umurnya sekitar 11 taun,,dia anaknya pemalu dan pendiam sekali,pada saat lainnya belajar, dia ga mau ikutan belajar sama teman-teman yang lain,mungkin karena ada kami disana jadi dia agak minder,padahal kami udah rayu-rayu..eh,tapi ternyata dia malah pergi ngambek. Ya sudah, akirnya kami dibantu mbak-mbak seroja untuk merayu nya..akhirnya dengan berbagai rayuan maut dari mbak nya, akirnya dia mau kembali belajar.
Di seroja ini kita benar-benar merasakan apa yg mbak-mbak dan mas-mas kerjakan di Seroja, yaitu kesabaran. Soalnya dibeberapa waktu, ada anak yg dating dan menggangu,ada-ada saja tingkah mereka, dan benar kata pak Ramdhon, kita harus berusaha berpikiran seperti mereka,,jadi ya sudah lah..sabarr,,sabaarrr….tapii seruu… :D
Setelah selesai belajar,kami membantu mereka mumbuat lampion. Anak-anak itu semua kreatif dan harus terus di support. Mereka punya talenta yang harus diasah, agar mereka bias berguna bagi diri mereka sendiri, dan mereka bias memiliki usaha yang lebih layak untuk hidup mereka,,
Kesan: bekerja sosial,sangatlah menyenangkan,kami bisa berbagi ilmu yang sudah kami pelajari,meskipun hanya sedikit. Walaupun sedikit tapi hal ini sangatlah bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Pesan: kegiatan seperti ini wajib dilaksanakan setiap hari sebagai agenda seroja. Pendidikan mungkin sesuatu yang mahal bagi mereka, tapi berkat seroja semua itu bisa dilakukan. Tiada kata terlambat untuk belajar. Dengan semangat dan keuletan merekan kami berharap kelak mereka akan mencapai apa yang dicita-citakannya.
Rencana ke depan: berdasar hal di atas kami kelompok 5 akan mendampingi anak-anak seroja untuk bisa membaca dan menulis guna masa depan mereka kelak. __TERIMA KASIH__

Selasa, 26 Oktober 2010

TAMAN BERMAIN SEROJA

Rabu tanggal 20 Oktober 2010 pukul 09.00 WIB
sesuai dengan jadwal, kami mengunjungi Seroja. Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua kami di Seroja. Pada hari itu kegiatan untuk para penghuni seroja ternyata diisi dengan berolahraga bersama di Taman Monumen 45 Banjasari Surakarta. Mungkin ini suatu inovasi pendampingan belajar dari pengurus Seroja agar para penghuni seroja yang terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu “terpinggirkan” tersebut tidak jenuh dengan kegiatan di dalam ruangan. Dari “rumah” seroja dengan membawa peralatan untuk berolahraga seperti bola, raket dan kok bulutangkis kami pun berangkat bersama-sama menuju Taman Monumen 45 Banjarsari Surakarta. Perjalanan dari “rumah” Seroja ke Taman Monumen 45 banjarsari dibutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.
Sesampainya di Taman Monumen 45 Banjarsari Surakarta, di sisi sebelah selatan dari taman tersebut kegiatan olahraga bersama pun diadakan. Adik-adik balita yang tergabung dalam PAUD diajak bermain sepakbola dan bermain mainan yang ada di taman. Beberapa dari kami ikut menemani dan mengawasi adik-adik itu bermain. Adik-adik seroja yang lain sebagian bermain sepakbola dan sebagian bermain bulutangkis. Sedangkan ibu-ibu seroja hanya duduk-duduk di taman. Kegiatan olahraga bersama ini berlangsung sampai pukul 10.30 WIB. Sebelum pulang kami pun tak lupa mengabadikan momen itu dengan berfoto bersama dengan adik-adik seroja.

Kesan : kegiatan olahraga bersama di taman kota seperti ini menurut kami cukup baik dan memang perlu untuk diadakan untuk memberikan sesuatu yang beda, tidak monoton selalu berada di dalam rumah Seroja. Adik-adik Seroja terlihat senang dan gembira mengikuti kegiatan ini.

Pesan
: kegiatan outdoor seperti ini agar dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Mungkin untuk ke depannya jika mengadakan kegiatan outdoor seperti ini lagi Pengurus Seroja membawakan bekal minuman untuk adik-adik Seroja karena dari pengalaman kemarin ditengah-tengah kegiatan olahraga tidak sedikit adik-adik Seroja yang mengeluh dan meminta dibelikan minuman. Hal ini wajar karena berkegiatan outdoor seperti itu pasti membutuhkan tenaga yang lebih dan pasti akan merasakan haus. Sebenarnya tidak menjadi suatu masalah bagi kami untuk pergi membelikan minuman, tapi alangkah lebih baiknya jika semua hal yang sekiranya dibutuhkan saat kegiatan berlangsung dipersiapkan terlebih dahulu sebelum diadakannya kegiatan.

Rencana kami ke depan : beranjak dari pengalaman dua kali kunjungan ke Seroja , untuk ke depannya mungkin kami mengikuti saja program kegiatan yang diadakan Seroja untuk setiap hari Rabu-nya. Karena dari dua kali kunjungan kami, untuk kegiatan Taman Baca sendiri tidak diadakan. Namun, kami tetap akan melaksanakan rencana inovasi pendampingan kami (yang telah kami jelaskan sebelumnya) terkait program Taman Baca. -- Terimakasih --

Selasa, 19 Oktober 2010

Taman Baca PPAP Seroja

               Kunjungan pertama kami di seroja yaitu hari rabu, 13 Oktober 2010 pukul 10.00 WIB. Pada saat itu di Seroja sedang ada peliputan dari Unicef PBB. Kegiatannya diisi dengan acara nonton film bareng dan pembuatan kerajinan sandal. Meski kami dalam social work ini berada dalam kelompok Taman Baca, namun khusus untuk hari itu kami ikut terlibat dalam seluruh kegiatan di Seroja. Menonton film bersama dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Selesai menonton film, istirahat sejenak dengan pemberian snack dari pengurus untuk para penghuni seroja. Setelah itu pembuatan kerajinan sandal. Kegiatan ini diikuti oleh adik-adik penghuni seroja. Mereka diberi pola dari gambar-gambar kartun animasi. Terlihat antusiasme yang tinggi dari adik-adik seroja. Kami ikut mendampingi mereka dalam pembuatan kerajinan sandal. Hal ini menjadi pengalaman pertama kami dan bahan belajar untuk kami. Kegiatan ini pun berakhir kurang lebih pukul 12.30 WIB.

Kesan : Bergabung dalam kegiatan seroja cukup menyenangkan dan menarik. Banyak pelajaran yang dapat kami ambil dari kegiatan ini. Salah satunya yaitu kami jadi mengetahui bagaimana cara pembuatan kerajinan sandal. Para penghuni seroja cukup “welcome” terhadap kami dan pihak luar lain yang datang bergabung. Bisa berinteraksi dengan para penghuni seroja yang sebagian besar anak-anak “yang terpinggirkan” merupakan suatu pengalaman tersendiri  bagi kami.

Pesan : melihat respon yang baik dan antusiasme yang tinggi dari para penghuni seroja, pesan dari kami agar kegiatan-kegiatan di seroja dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Intensitas komunikasi dan perhatian dengan para penghuni seroja lebih ditingkatkan.

Rencana kami ke depan : untuk ke depannya dari kelompok kami akan tetap mendampingi adik-adik seroja melalui program Taman Baca. Mengajak dan mengenalkan pentingnya membaca buku kepada adik-adik seroja. Mengadakan suatu inovasi pendampingan yang dapat menumbuhkan minat membaca mereka antara lain dengan pemberian hadiah kepada adik-adik yang berhasil membaca satu buku sampai selesai atau yang bersedia membacakan buku cerita kepada teman-temannya yang mungkin belum bisa membaca. Mungkin rencana ini bisa sedikit berubah karena kami akan melihat dahulu bagaimana pelaksanaan program Taman Baca ini sebelumnya, karena pada kunjungan pertama kami ke seroja program Taman Baca ini tidak diadakan.

Kamis, 14 Oktober 2010

virgin racing

Virgin racing
     Team F1 ini pertama kali memulai debut pertamanya di GP Melbourne Australia 2010. Team ini bermarkas di Sheffield/Bicester, UK. Dengan driver Timo Glock (GER) dan Lucas di Grassi (ARG), team ini berusaha mencapai prestasi terbaiknya di ajang jet darat dunia. Dengan mesin Cosworth CA2010, mobil ini mampu melampaui rival - rival team debutan lainnya yaitu Lotus dan HRT.